bioteknologi

Apa itu bioteknologi? Istilah bioteknologi pertama kali digunakan oleh insinyur dari Hungaria, Karl Ereky, pada tahun 1919. Bioteknologi adalah gabungan dua kata yakni biologi dan teknologi, sehingga dapat kita artikan sebagai ilmu dan teknologi terapan yang memanfaatkan makhluk hidup untuk memproduksi barang atau jasa yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.

Dengan melakukan penelitian terhadap berbagai jenis mikroorganisme dan makroorganisme yang menjadi sumber daya alam di bumi ini, kita dapat meningkatkan potensi pemanfaatan makhluk hidup untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Untuk itu, kita mempelajari berbagai cabang ilmu biologi, baik dasar maupun terapan, seperti biologi sel, biologi molekuler, mikrobiologi, dan rekayasa genetika.

BIOTEKNOLOGI konvensional merupakan suatu proses yang memanfaatkan mikroorganisme utuh ( berupa jamur/bakteri ) untuk menghasilkan produk tertentu melalui proses fermentasi.

PEMANFAATAN mikroorganisme sebagai agen bilogis pada bioteknologi konvensional dilakukan dengan cara memanipulasi lingkungan dan media tumbuh mikrorganisme tersebut.

TUJUAN nya adalah agar mikroorganisme dapat menghasilkan produk bioteknologi yang diinginkan oleh manusia. misalnya, air kelapa akan difermentasikan menggunakan bakteri Acetobacter xylinum untuk menghasilkan produk berupa natta de coco.

karakteristik bioteknologi konvensional

1. memanfaatkan mikroorganisme secara langsung dan utuh tanpa adanya modifikasi terlebih dahulu.

2. memanfaatkan prinsip, cara kerja, atau tehnik bioteknologi yang terbatas, umumnya berupa fermentasi.

3. menggunakan alat dan bahan yang masih sederhana.

4. tidak memerlukan keahlian khusus dalam proses pembuatan produk bioteknologi yang diinginkan.

5. belum menggunakan tehnik yang mencapai tingkatan molekuler.

6. jumlah produk yang dihasilkan relatif sedikit.

BITEKNOLOGI modern merupakan jenis bioteknologi yang memanfaatkan mahluk hidup atau mikroorganisme secara tidak langsung. hal ini karna mikroorganisme yang berperan sebagai agen biologis hanya digunakan bagian bagian tertentu saja, contohnya DNA atau bagian protein tubuhnya

PEMANFAATAN bioteknologi modern adalah untuk menghasilkan produk yang diinginkan seperti bayi tabung, hormon, antibiotik, dan vaksin.

BIOTEKNOLOGI modern menghasilkan produk dengan cara kerja, prinsip, atau teknologi yang telah maju, yaitu tehnik rekayasa genetika ( DNA ).

jadi, bioteknologi modern dapat memanipulasi dan memanfaatkan organisme pada tingkat seluler dan molekuler. contoh produk hasil bioteknologi modern diantaranya DNA rekombinan dan fusi protoplasma.

karakteristik bioteknologi modern

1. pengerjaan dilakukan dalam keadaan steril dan aseptik.

2. pemanfaatan mikroorganisme secara tidak langsung dan umumnya berupa bagian tertentu saja.

3. memanfaatkan cara kerja atau prinsip yang lebih canggih, yaitu berupa rekayasa genetika (modifikasi gen) dan teknologi reproduksi.

4. menggunakan alat yang canggih dan modern sehingga kualitas produk terjaga.

5. memerlukan keahlian khusus pada proses pembuatan produk bioteknologi

yang diinginkan.

6. produksi umumnya dilakukan dalam skala besar dengan biaya yang relatif mahal .